Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah buaya sebagai obat sudah dikenal sejak tahun 1500 SM. Karen khasiatnya. Lidah buaya atau Aloe vera dapat dimanfaatkan dengan dua cara, yaitu melalui pemakaian luar dan oral.

Untuk pemakaian luar, lendir lidah buaya dikenal berkhasiat mengatasi luka yang terbuka, luka bakar, luka karena gigitan serangga dan psoriasis.

Untuk pemakaian oral, biasanya digunakan lendir kental lidah buaya (Aloe vera gel) dalam keadaan segar atau dijadikan ekstrak. Lidah buaya juga mempunyai cairan lain yang mengandung aloin. Cairan yang berasal dari lateks di bagian luar kulit lidah buaya bisa digunakan sebagai bahan pencahar komersial, tapi tidak dianjurkan untuk pemakaian rumah tangga karena dapat menyebabkan kram dan iritasi saluran lambung dan usus. Cairan berwarna kekuning-kuningan itu juga dilarang untuk wanita hamil dan menyusui.

Khasiat lidah buaya sebagai obat gangguan pencernaan telah dibuktikan berbagai penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat menyeimbangkan pH saluran pencernaan dan membantu menetralisir keasaman lambung dan mengatasi sembelit. Lidah buaya berkhasiat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes sebagaimana dilaporkan Hormone Research. Lima pasien penderita diabetes tipe 2 (tidak tergantung insulin).