Thursday 9 July 2009

B. Metode Ilmiah (BIOLOGI UMUM)

B. Metode Ilmiah
1. Pengertian Sains
Sejak kebudayaan Yunani khususnya setengah abad terakhir ini, selain biologi teknologi dan sains-sains yang lainpun mulai berkembang ke seluruh dunia. Perkembangan sains ini sedikit demi sedikit telah menghilangkan kepercayaan pada tahayul atau prasangka yang telah banyak dianut orang-orang pada zaman dahulu. Lebih dari itu perkembangan sains telah banyak mempengaruhi kehidupan manusia.
Sains-sains yang baru, dari tahun ke tahun telah banyak ditemukan oleh para ahli, sebagai contoh; pada abad ke-17 William Harvey seorang tabib berkebangsaan Inggris mengemukakan bahwa peredaran darah pada tubuh manusia adalah melalui arteri dan vena, yang mana sebelumnya telah dipercaya bahwa aliran darah pada vena di dalam tubuh seperti pasang surutnya air laut. Pada abad ke-18 Edward Yenner seorang dokter berkebangsaan Inggris menemukan vaksin pertama untuk melawan smallpox (cacar). Banyak lagi ilmu-ilmu lain yang telah ditemukan oleh para ahli.
Sains terus menerus bertambah dan berkembang serta hasil penelitian dari sain-sains tersebut dapat dirasakan oleh setiap warga masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dengan manifestasi dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan suatu pertanyaan “Apakah sebenarnya sains itu”?.
Istilah sains berasal dari bahasa Inggris “Science” yang artinya ilmuilmu pengetahuan. Akan tetapi sesungguhnya apabila orang berbicara tentang sains, maka yang dimaksudnya adalah “natural science” atau ilmu pengetahuan alam. Sains dapat dibedakan atas:
a.Sains fisik (Physical Science); fisika, kimia, geologi.
b.Sains biologi (Biological Science); biologi, sosiologi, dan psikologi.
Beberapa definisi tentang sains diantaranya adalah:
a.Sains adalah susunan pengetahuan yang sangat penting.
b.Sains adalah pengetahuan yang sistematis dan dirumuskan yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan deduksi.
c.Sains adalah sekumpulan pengetahuan yang dihimpun melalui metode ilmiah.
Definis-definisi lain tentang sain sesungguhnya masih banyak, akan tetapi semuanya itu bertujuan sama yaitu untuk menjelaskan apa sebenarnya sains itu. Namun suatu hal yang perlu kita ketahui bahwa sains sebagai ilmu hanya berarti atau mempunyai makan kalau dapat dipergunakan untuk kesejahteraan umat manusia dan bukan sebaliknya. Sains itu sendiri sesungguhnya meliputi produk atau hasil, proses dan aplikasi.
2. Langkah-Langkah Para Saintis di Dalam Memecahkan Suatu Masalah
Di dalam memecahkan suatu masalah yang mereka hadapi para saintis menggunakan suatu langkah atau metode tertentu, sehingga mereka dapat mencapai hasil-hasil yang diharapkan. Meskipun banyak metode yang telah dikembangkan oleh para saintis untuk memecahkan suatu masalah, akan tetapi pola dasar dari langkah-langkah yang digunakan oleh para saintis itu dikenal dengan langkah-langkah ilmiah dan dan metodenya itu sendiri dikenal dengan metode ilmiah.
Metode ilmiah adalah suatu prosedur penyelidikan yang teratur dan logis yang dalam kenyataannya merupakan langkah-langkah sistematissecara deduktif berdasarkan akal sehat.
Langkah-langkah yang digunakan oleh para saintis dalam menggunakan metode ilmiah adalah sebagai berikut:
a.Menentukan masalah
b.Merumuskan masalah
c.Mengumpulkan informasi
d.Menyeleksi dan mengklarifikasi data
e.Merumuskan hipotesis
f.Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis
g.Melakukan pengamatan terhadap eksperimen yang sedang dilakukannya
h.Mengambil atau membuat kesimpulan dari hasil eksperimen
Perlu dijelaskan bahwa langkah-langkah seperti yang dijelaskan dalam metode ilmiah di atas tidak harus selalu diikuti sepenuhnya, karena ada kemungkinan beberapa langkah dasar metode tersebut tidak diperlukan































0 comments: